GenPI.co Sultra - Liverpool hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda bakal mengumumkan kesepakatan kontrak baru Mohamed Salah.
Kontrak penyerang berkebangsaan Mesir itu akan berakhir pada Juni 2023.
Liverpool pada penawaran sebelumnya telah mengajukan perpanjangan kontrak selama tiga tahun dengan ekstensi satu tahun.
Namun, penyerang bernomor punggung 11 itu menolak karena ketidaksesuaian gaji.
Dia dikabarkan meminta gaji 400 ribu pondsterling atau sekitar Rp7,4 miliar perpekan. Angka yang akan membuatnya menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool.
Akan tetapi, baru-baru ini Salah menyebutkan jika situasinya bukan semata karena gaji. Dia menyebut hal itu sebagai situasi yang sensitif untuk dibicarakan.
Salah justu mengungkapkan jika sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan kontraknya.
Meskipun, dirinya tak menampik kontraknya berada pada situasi yang sulit.
Kondisi tersebut membuatnya pasrah dan hanya bisa percaya diri semuanya akan segera jelas.
”Banyak hal yang tidak diketahui orang tentangnya (kontrak). Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya hanya fokus pada tim, memenangkan trofi dan memberikan segalanya untuk klub yang saya bisa,” tegasnya. (*)