GenPI.co Sultra - Hansamu Yama belum pernah lagi membela Timnas Indonesia sejak dilatih Shin Tae-yong.
Pemain asal Mojokerto, Jawa Timur itu hanya sempat dipanggil ke pemusatan latihan pada awal 2020.
Padahal, sekitar tiga tahun lalu Hansamu memiliki dua atribut paten di Timnas Indonesia.
Bahkan dia dipercaya menjadi kapten tim. Sebuah pencapaian luar biasa di usia yang masih menginjak 24 tahun, kala itu.
Performa Hansamu belakangan menurun dengan bermain 19 kali untuk Bhayangkara FC di BRI Liga 1 2021/2022 dan 13 kali dicadangkan.
Pemain kelahiran 16 Januari 1995 itu per musim ini bergabung dengan Persija Jakarta selama satu tahun dengan perpanjangan kontrak setahun.
Hansamu di Persija tidak menjamin untuk selalu beraksi di tempat utama karena melimpahnya bek tengah.
Sebut saja ada tidak palang pintu yang tidak kalah top, seperti; Ryuji Utomo, Otavio Dutra, dan Maman Abdurrahman.
Belum lagi Persija menambah bek asing untuk memperkokoh lini belakangnya.
Hansamu di lain sisi ingin kembali ke Timnas Indonesia di tengah dominasi pemain muda dan sejumlah pemain senior.
Rekannya di era Simon McMenemy seperti Stefano Lilipaly pun sudah comeback ke Timnas Indonesia.
Lilypaly dipercaya Shin Tae-yong masuk skuad pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
”Sebagai pemain, saya pasti ingin kembali lagi ke Timnas Indonesia,” katanya dalam konferensi pers sebelum Persija melakukan uji coba vs Sabah FC, Sabtu (4/6).
Akan tetapi, Hansamu menyadari jika Timnas Indonesia diisi pemain yang bagus.
”Semoga saya bisa membantu dan intinya saya masih ingin bermain untuk Timnas Indonesia,” harapnya. (*)