GenPI.co Sultra - Pratama Arhan meminta superter Indonesia berhenti menyerang pemain Jepang Kenta Fukumori.
Bek Tokyo Verdy itu sempat berduel ketat dengan pemain Tochigi SC, Kenta Fukumori dalam pekan ke-25 J2 League.
Bermain sebagai starter, Pratama Arhan dan Kenta Fukumori beberapa kali terlibat kontak fisik.
Bahkan, bek 20 tahun itu sempat mendapatkan kartu kuning.
Pratama Arhan terlibat insiden menarik jersey Kenta Fukumori pada menit ke-29 yang berimbas digantinya dia dengan Mizuki Arai usai turun minum.
Pascaduel dengan Pratama Arhan, akun Instagram Kenta Fukumori @kenta_f74 digeruduk suporter Indonesia. Sejumlah netizen menghujat bek 28 tahun itu.
”Bagi para suporter mohon kerja samanya. Fukumori adalah teman saya yang sama-sama mencintai sepak bola,” tulis Pramata Arhan dalam akun instagramnya @pratamaarhan8.
Sementara itu, eks PSIS Semarang itu mengaku bahagia dan menikmati posisi barunya sebagai winger kanan.
”Saya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk debut. Saya juga senang karena kami menang 1-0," ujar Pratama Arhan.
Sambung dia, sebelum debut pelatih dan tim kepelatihan menyuruhnya bermain dengan tenang dan fokus sepanjang permainan.
”Saya juga mendengarkan instruksi dari sekitar dan bermain kompak saat bertahan,” terangnya. (*)