Tragedi Kanjuruhan, Mochamad Iriawan Pilih di Jakarta Ketimbang Penuhi Panggilan Polisi

29 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Sultra - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau Ketum PSSI Mochamad Iriawan mangkir dari pemeriksaan saksi Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Pria yang karib disapa Iwan Bule itu seharusnya diperiksa bersama 14 orang saksi lain.

Mulai dari panitia pelaksana Arema, petugas keamanan atau steward, pengurus PSSI, hingga PT Liga Indonesia Baru (LIB).

BACA JUGA:  Usai Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, FIFA Bilang Begini ke PSSI

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto menjelaskan, Iwan Bule mangkir dari panggilan karena sedang ada kegiatan.

”Alasannya karena beliau (Iwan Bule) sedang ada kegiatan dengan FIFA atau dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta,” jelasnya.

BACA JUGA:  Shin Tae yong Mundur sebagai Pelatih Timnas Jika Iwan Bule Lepas Jabatan Ketum PSSI

Dirmanto menerangkan, penyidik sudah menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Iwan Bule.

Purnawirawan Polri bintang tiga itu meminta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada Kamis, (3/10).

BACA JUGA:  PSSI Tolak Mentah-Mentah Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

”Sesuai surat yang kami terima, beliau berencana tanggal 3 November hadir di Polda Jatim,” terangnya.

Disinggung adanya tersangka baru, Dirmanto menuturkan bahwa penyidikan bersifat dinamis.

”Nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan itu oleh penyidik,” pungkasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA