GenPI.co Sultra - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI mengaku tidak tahu alasan penolakan Timnas Israel bermain di Piala Dunia U20 2023 baru disuarakan.
Padahal, Israel sudah mengunci status sebagai finalis Piala Eropa U19 dan lolos ke Piala Dunia sejak Juli 2022.
”Penolakan ini baru sekarang, sebelumnya enggak ada ramai-ramai dengan masalah ini,” kata anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Jakarta, Minggu (26/3).
Belakangan, dua provinsi yang mendapatkan amanah menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia, yakni Bali dan Jawa Tengah menolak kedatangan Timnas Israel.
Alhasil, FIFA membatalkan agenda drawing peserta grup Piala Dunia U20 di Bali pada 31 Maret 2023.
”Tetapi, kita harus hadapi dengan semua yang ada,” sambungnya.
PSSI hingga kini masih mencari solusi. Di lain sisi, pihaknya mencemaskan sanksi yang kemungkinan akan dijatuhkan FIFA.
”Melanggar aturannya karena kita yang mengajukan jadi tuan rumah, tetapi kita bilang bahwa kita enggak bisa ini,” terangnya.
Sementara itu, PSSI menghormati keputusan Pemprov Bali menolak untuk menerima Timnas Israel.
”PSSI menghormati sikap yang diambil oleh Pemprov Bali,” ungkapnya. (ant)