GenPI.co Sultra - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengeluh sakit kepala gara-gara FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Hal tersebut dituturkan dalam sambutan acara acara Silaturahmi Ramadan yang digelar PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4).
”Tetapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing, betul,” tuturnya.
Bisa dikatakan, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 sudah 99 persen.
Namun, 99 persen menjadi gagal dan benar-benar dicoret FIFA sebagai tuan rumah pada 29 Maret 2023.
”Sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah. Puluhan negara mengajukan. Lobi sana sini. akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih,” ucapnya.
Selama tiga tahun menjelang perhelatan, pemerintah sudah menyiapkan infrastruktur di enam provinsi penyelenggara.
”Saat kita menandatangani country house guarantee, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan,” terangnya.
Pascabatal Timnas Indonesia U20 gagal mengikuti Piala Dunia U20 2023, Jokowi menginstruksikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali membuka pembicaraan dengan FIFA.
”Agar Indonesia tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA,” harap Jokowi. (ant)