Gawat, Chelsea Bangkrut Jika Tidak Dijual Sebelum 31 Mei 2022

13 Maret 2022 12:00

GenPI.co Sultra - Chelsea dimungkinkan akan bangkrut jika Roman Abramovich tidak segera menjualnya sebelum 31 Mei 2022.

The Blues telah diberitahu bahwa kesepakatan harus terjadi sebelum masa berlaku lisensi klub habis pada akhir Mei ini.

Apabila tidak ada kesepakatan, maka kelangsungan hidup Chelsea bisa terancam dan porak poranda.

Diketahui, Pemilik Chelsea Roman Abramovich dijatuhi sanksi Pemerintah Inggris karena dugaan hubungannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Akibatnya, aset miliaran pounds milik konglomerat Rusia itu dibekukan.

Namun demikian, Chelsea masih diberi izin khusus untuk terus beroperasi sebagai klub sepak bola.

Agar klubnya bisa dijual, pihak Abramovich dapat meminta dispensasi khusus kepada Pemerintah Inggris.

Demi kepentingan terbaik Chelsea, Pemerintah Inggris kemudian akan mempertimbangkannya dengan syarat.

Syaratny adalah Abramovich harus setuju untuk hengkang dari Chelsea tanpa menerima keuntungan finansial apa pun.

”Lisensi khusus dapat diberikan untuk memungkinkan penjualan dapat dilanjutkan,” kata juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris.

Namun, Abramovich tidak diperbolehkan mengambil keuntungan satu pounds pun dari penjualan tersebut.

”Tetapi dalam situasi apa pun, Roman Abramovich tidak akan dizinkan untuk mengambil untung dari itu atau mengambil uang dari penjualan itu,” sambungnya.

Sebagai tambahan, Chelsea telah diberikan lisensi oleh Pemerintah Inggris untuk terus beroperasi dengan berbagai pembatasan.

Lisensi itu berfungsi sebagai jaring pengaman untuk menghindari konsekuensi terburuk pada sistem sepak bola yang lebih luas. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA