GenPI.co Sultra - Barang paling berharga milik Paul Pogba dirampok saat Manchester United (MU) kalah dari Atletico Madrid di Liga Champions musim 2021-2022.
Pada Selasa, (15/3) atau Rabu dini hari WITA, Man United menjamu Atletico Madrid dalam laga leg kedua babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Old Trafford.
Hasilnya, The Red Revils ditumbangkan Los Rojiblancos dengan skor 0-1 dari gol yang disumbangkan Renan Lodi pada menit ke-41.
Nah, kala pertandingan memasuki menit-menit akhir, Pogba ternyata mengalami musibah.
Gelandang tengah Setan Merah itu mengungkapkan jika rumahnya dirampok saat dirinya bermain untuk Man United melawan Atletico Madrid.
Melalui cuitan di Twitter pada Rabu, (16/3) waktu setempat, Pogma juga mengungkapkan saat rumahnya dirampok, ada anak-anak yang tertidur lelap di dalam kamar.
”Tadi malam, mimpi terburuk kami terjadi ketika rumah kami dibobol saat bayi kami sedang tidur di kamar mereka,” cuitnya.
Dia menjelaskan, musibah tersebut terjadi pada menit-menit terakhir pertandingan di mana para perampok diduga tahu jika Pogba tidak akan berada di rumah.
Pesepak bola asal Prancis itu menerangkan bahwa para pencuri berada di rumahnya kurang dari lima menit.
”Saya baik-baik saja, keluarga saya juga,” terangnya.
Dalam peristiwa tersebut, salah satu barang paling berharga milik Pogba berupa medali juara bersama Timnas Prancis di Piala dunia 2018 diambil para perampok.
”Tiga orang masuk mencuri brankas saya. Ada perhiasan ibu saya di sana dan medali Piala Dunia saya,” ujarnya. (*)