Lewat Acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Brand Minyak Telon Ini Semakin Terkenal

06 Januari 2024 22:40

GenPI.co Sultra - Saat menghampiri salah satu stan di acara UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, hidung para pengunjung seketika terpapar oleh aroma yang harum dan istimewa.

Brand "Habbie" menawarkan produk andalan berupa minyak telon yang memberikan aroma harum yang khas dan menyatu dengan sempurna dengan obat tradisional.

Sejak tahun 2019, PT Habbie Bangun Aromatik atau Habbie telah menjadi salah satu peserta dalam acara tahunan yang diadakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI.

BACA JUGA:  UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023: Sinergi Bersama Perlu UMKM Go Global

Pada tanggal 7-10 Desember 2023, acara tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Dalam kesempatan tersebut, merek Habbie menggunakan pertemuan bisnis antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen, termasuk pasar internasional.

Edukasi bisnis bagi pelaku UMKM untuk terus tumbuh berkelanjutan meningkatkan skala usaha, dirasakan brand Habbie ketika mengikuti program BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 baru-baru ini.

BACA JUGA:  UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Jadi Sumber Motivasi & Pendorong Perkembangan UMKM

CEO Habbie Novita Anggraeni menuturkan, sejak mengenal BRILIANPRENEUR, dia merasa usahanya memiliki prospek cerah untuk terus berkembang. “Ketemu BRILIANPRENEUR, kami bisa dapat network dan dapat pasar, bisa jualan. Kami baru ikut pada 2023 ini,” ujarnya.

Novita menjelaskan, Habbie menginovasi komposisi dasar minyak telon dengan minyak-minyak aromatik lainnya. Hal ini menjadi sebuah terobosan baru dalam produk minyak telon yang mana terjadi kolaborasi minyak aromatik dan obat tradisional.

BACA JUGA:  Atsiri Kenalkan Aromatic Wellness Khas Indonesia di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

Saat ini Habbie sudah mengeluarkan minyak telon dengan 30 set varian aroma. Hal tersebut membuat Habbie menjadi minyak telon dengan varian terbanyak di dunia. Mulai dari flower series, tea series, cajuput oil vanilla series, dan cajuput oil saffron series.

Oleh karena itu, setelah mempelajari persyaratan mengikuti BRILIANPRENEUR, Novita dan tim mengirim berbagai hal yang dibutuhkan sebagai syarat kepada BRI. “Alhamdulillah selalu dapat feedback yang bagus. Jadi, ikuti saja alurnya,” ujarnya.

Ketika mengikuti BRILIANPRENEUR, lanjutnya, hal pertama dan utama yang didapat brand Habbie adalah edukasi. Di antaranya melalui beberapa webinar yang menguatkan kembali cara dan proses bisnis pelaku UMKM seperti Habbie.

Dengan mengikuti BRILIANPRENEUR, Novita dan timnya merasa harus belajar kembali bagaimana menjalankan bisnis agar dapat berkelanjutan. ”Berbagai program edukasi ini menguatkan kembali. Tim kami belajar lagi, me-refresh pengetahuan,” katanya.

Hal penting lainnya yang didapatkan melalui BRILIANPRENEUR adalah perluasan pasar yang tak biasa yaitu melalui business matching secara untuk ekspor.

Melalui BRILIANPRENEUR pula dia meyakini, networking Habbie akan semakin luas. Di sisi lain, BRILIANPRENEUR pun dapat memberikan banyak kebutuhan yang diperlukan UMKM, seperti pendampingan.

“BRI melalui BRILIANPRENEUR ke depan memberikan pendampingan. Ini sangat dibutuhkan UMKM seperti Habbie. Misalkan kalau masuk ke offline store ritel kita mau listing produk gimana sih caranya. biasanya akan dilihat brand-nya apa, jualan kemana, jual berapa, kasih margin berapa. Nah, kadang kita tidak punya pengetahuan itu. Dengan pendampingan ini pelaku UMKM menjadi lebih percaya diri,” ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa jika business matching berhasil dan mendapatkan pasar ekspor, pendampingan lain yang dibutuhkan adalah terkait aspek legal. Novita pun menyebut BRILIANPRENEUR sangat membantu pelaku UMKM untuk terus meningkatkan skala dan kapasitas usahanya.

Saat ini, pasar Habbie pun semakin luas. Selain dipasarkan daring melalui berbagai platform e-commerce, Habbie pun dipasarkan luring melalui baby shop atau speciality store. Habbie pun kini telah mampu menyerap hingga 50 tenaga kerja, berkembang pesat dari awalnya hanya 5 perintis usaha. Untuk bahan baku, Habbie 100% produk alami dari dalam negeri.

“Alhamdulillah sejak 2019 Habbie terus berkembang. Meski demikian kami tetap membutuhkan pendampingan dan pembinaan. Oleh karena itu kami sangat bersyukur dapat turut serta dalam BRILIANPRENEUR. Bisa menjembatani Impian pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI dan resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC). Kegiatan ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).

Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia. “Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain”, jelas Sunarso.(*)

Redaktur: Anis Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA