GenPI.co Sultra - Seorang kakek berusia 93 tahun ditemukan meninggal dunia di kebun sagu. Kondisi korban mengenaskan karena hanya tersisa tulang-belulang terbungkus sarung.
Informasi yang dihimpun, kakek yang nyaris berusia satu abad itu berinisial L.
Kakek L ditemukan tak bernyawa di kebun sagu Desa Pamandati, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (5/4).
Kasat Reskrim Polres Konsel Iptu Henryanto Tandirerung mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya berinisial NJ, 45, dan dua orang rekannya S dan G.
Henryanto mengungkapkan, pada Selasa, (29/3), korban sempat berpamitan untuk pergi bermalam di kebunnya.
”Sekitar seminggu korban tidak kembali ke rumahnya,” ungkapnya, Kamis (7/4).
Lantaran takut terjadi apa-apa dengan ayahnya, NJ pergi ke kebun untuk menengok.
Setibanya di kebun, NJ kaget melihat jenazah ayahnya tinggal tulang yang dibungkus sarungnya.
”Saat itu juga anak korban langsung menghubungi Polsek setempat,” terangnya.
Setelah mendapat informasi itu, petugas langsung mendatangi lokasi dan segera mengevakuasi jasad L.
”Keterangan keluarga, korban memang tinggal sendirian di kebunnya, dan dia (korban) juga menderita penyakit bawaan hipertensi,” jelasnya.
Atas kejadian itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung memakamkan jasad korban. (mcr6/jpnn)