Wali Kota Sulkarnain Pamer Warga Miskin Kendari Tinggal Segini

07 April 2022 22:00

GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota Kendari mengklaim angka penduduk miskin turun 5,1 persen pada 2020, sehingga pada 2021 tersisa 4,87 persen.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dihadapan rombongan Peserta Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Rabu (6/4).

”Tahun sebelumnya di 2020 itu penduduk miskin masih di angka 5,1 persen, Alhamdulillah, 2021 kami bisa menurunkan angka kemiskinan menjadi 4,87 persen,” katanya.

Sulkarnain menyebut, tingkat pengangguran terbuka yang sebelumnya di atas enam persen pada 2020, turun menjadi 5,19 persen di 2021.

Keberhasilan menekan angka penduduk miskin meski dalam situasi pandemi disebut tidak lepas dari pendataan dan merapikan data-data warga kurang mampu dengan benar sejak awal merebak wabah Covid-19.

”Kemudian dari situ kami berupaya memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan anggaran,” jelasnya.

Dia menyebut, APBD Kota Kendari saat ini kurang lebih Rp1,7 triliun, sedang PAD kurang lebih Rp300 miliar.

Sulkarnain menyampaikan bahwa hampir seluruh usulan-usulan yang dilakukan pihaknya terkait dengan penanganan kemiskinan di Kota Kendari sangat signifikan penambahannya.

”Misalnya bantuan BLT, PKH, KIS, dan Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya,” terangnya.

Seperti KIS, coverage sudah 87 persen untuk penduduk miskin kami di Kendari. Pada tahun 2020/2021 meningkat kurang lebih sekitar 12 ribu.

”Data yang semula tidak terkaver dalam KIS itu kami kemudian bertambah di tahun 2020 dan 2021,” pungkasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA