GenPI.co Sultra - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ketersediaan ikan laut selama Ramadan hingga Lebaran, aman.
Kepala DKP Kendari Imran Ismail menuturkan, produksi ikan diklaim terus meningkat.
Imran mengungkapkan, penangkapan ikan tertinggi di Kendari terjadi pada awal tahun 2022.
Menurut data DKP Kendari, hasil proyeksi kebutuhan dan ketersediaan ikan periode Januari dan Februari sebesar 5.754 ton.
Sementara pada bulan Maret lalu meningkat karena merupakan sebagai musim ikan.
”Dengan hasil panen itu, tentunya masyarakat tidak perlu khawatir,” ungkap Imran, Kamis (7/4).
Guna menjamin pasokan ikan aman selama Ramadan dan Lebaran, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah pelabuhan.
”Termasuk di dua pelabuhan besar untuk sektor penyediaan ikan di Kendari, yaitu Pelabuhan Samudera dan Pelabuhan tempat Pelelangan Sodoha,” terangnya.
Diketahui meski pasokan ikan dijamin aman hingga Lebaran, namun dipastikan hasilnya menurun imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang memberatkan para nelayan.
Selain memutuskan melaut pada hari tertentu saja, nelayan terpaksa mengurangi luasan area mencari ikan dengan membatasi untuk tidak sampai ke Laut Banda.
”Otomatis berdampak pada hasil tangkapan. Biasanya bisa dapat dua sampai tiga ton sekali melaut. Sekarang paling banyak 500 gram hingga satu ton ikan saja,” keluhnya.