3 Bulan Ada 16 Kasus Kebakaran di Kendari, Kerugian Rp1,4 Miliar

08 April 2022 13:00

GenPI.co Sultra - Sepanjang Januari-Maret 2022, Dinas Kebakaran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangani 16 kasus kebakaran.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Kendari Aidir Rere mengatakan dari 16 penyebab kebakaran, kasus terbanyak diakibatkan korsleting listrik.

”Kemudian regulator dan tabung gas kompor dan kasus pembakaran sampah dan lahan,” katanya, Kamis (7/4).

Sementara jenis kabakaran kios/lapak yang paling banyak kasusnya rumah tinggal, disusul gudang semen, kabel listrik dan satu mobil pikap.

”Setelah dilakukan identifikasi, kerugian yang dialami warga seluruhnya mencapai Rp1,4 miliar,” sambungnya.

Sementara dari keseluruhan kerugian akibat kebakaran, kasus terbakarnya kios/lapak di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga mencapai Rp820 juta.

Aidir menerangkan, pihaknya akan mengeluarkan imbauan kepada warga Kendari. Utamanya pada suasana bulan Ramadan ini untuk menghindari kebakaran di lingkungannya masing-masing.

”Di antaranya dilarang membersihkan lahan dengan cara membakar, sebelum meninggalkan rumah kompor dalam kondisi tidak menyala,” terangnya.

Selanjutnya memperhatikan lampu dan kabel listrik, tidak membuang puntung rokok dalam kondisi tanpa dimatikan, colokan listrik dalam posisi aman.

”Serta menyingkirkan bahan cairan yang mudah terbakar,” ujarnya.

Dengan menerapkan imbauan tersebut, warga yang hendak keluar rumah untuk melaksanakan ibadah di masjid diharapkan dapat lebih khusyuk. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA