GenPI.co Sultra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat penambahan dua kasus positif Covid-19 baru setelah sempat nol kasus, Kamis (8/4).
Meskipun demikian, angka positif Covid-19 sempat turun dari tiga kasus aktif pada Rabu, (7/4), lalu menjadi nol kasus.
Sayangnya, zero kasus tersebut tidak bertahan lama dan kini kembali tercatat dua kasus baru.
Adanya kasus baru tersebut menambah total konfirmasi positif menjadi 1.866 orang.
Sedang jumlah pasien meninggal dunia karena virus Corona tetap sama yakni berjumlah dua orang.
Kepala Dinkes Kendari drg Rahminingrum menjelaskan, kedua pasien tersebut merupakan warga Kota Kendari.
”Satu orang menjalani isolasi mandiri, satunya lagi dirawat di rumah sakit,” jelas dia, Jumat (8/4).
Rahminingrum mengatakan, pasien yang karantina di rumah sakit saat ini berjumlah tiga orang.
”Satu orang warga Kendari dan dua lainnya warga luar kota,” katanya.
Dia mengungkapkan, ketiga pasien tersebut tersebar di rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RSUD Bahteramas Sultra dan RS Ismoyo Kendari.
”Dengan terisinya tempat tidur oleh tiga pasien ini, maka persentase keterisian BOR menjadi 1,1 persen,” ungkapnya.
Rahminingrum menuturkan untuk mencegah penambahan kasus, pihaknya berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi dosis lengkap.
”Kami tetap menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadan di kantor dinkes dan puskesmas,” ujarnya.
Hingga kini, vaksinasi dosis pertama mencapai 102,54 persen, dosis kedua sebanyak 70,19 persen, dan booster sejumlah 12,93 persen.
Selanjutnya, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk lansia mencapai 54,75 persen, dosis kedua 43,52 persen, dan dosis ketiga 8,10 persen.
Lalu capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama yaitu 49,50 persen dan dosis kedua 19,61 persen.