GenPI.co Sultra - Petani kedelai di Kabupaten Bombana bersama dinas pertanian setempat melakukan gropyokan hama tikus.
Aksi ini dilakukan karena hama tikus telah merusak tanaman kedelai yang sudah memasuki umur dua bulan.
Salah satu petani asal Desa Rarongkeu Kecamatan Lantari Jaya Najamuddin mengatakan, serangan hama tikus sudah terjadi sepekan ini.
Dikutip dari laman Pemkab Bombana, serangan tersebut membuat lebih kurang 15 hektar kedelai rusak menjelang pembuahan biji.
”Sebagian besar tanaman rusak dan berlubang serta daun kedelai rontok ke tanah dan ada juga daun termakan hama ulat daun,” kata Najamuddin, Jumat (11/2).
Guna menekan kerugian yang lebih besar, para petani serentak menggelar propyokan.
Tidak sendiri, aksi tersebut juga mendapat dukungan petugas lapangan dari Dinas Pertanian Kabupaten Bombana.
Petugas lapangan dari dinas pertanian setempat pun juga membawa perlengkapan rodentisida untuk membasmi hama tikus.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Sarwana Amir mengatakan dari laporan petugas lapangan, hama tikus dan ulat telah menyerang empat hektare tanaman kedelai.
”Keluhan para petani langsung kami respons. Semoga hasil panen kedelai dapat maksimal,” pungkas Amir. (*)