GenPI.co Sultra - Menyambut migrasi televisi analog ke digital, daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) di Sulawesi Tenggara (Sultra) diprioritaskan untuk dibangun BTS.
Rencana pembangunan BTS atau Base Transceiver Station itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra Ridwan Badalla.
Ridwan menjelaskan, pemerintah daerah berupaya memperluas layanan jaringan internet. Utamanya di pulau-pulau kecil serta 3T.
Langkah tersebut dilakukan menjelang Program Analog Switch off (ASO) atau peralihan dari siaran TV analog ke digital.
”Salah satu upaya dengan menggenjot pembangunan BTS di sejumlah daerah terpencil di Sulawesi Tenggara yang belum sama sekali terjangkau jaringan internet,” katanya.
Ridwan menuturkan, setidaknya ada 249 titik kosong alias blank spot di daerah 3T. Di mana dari jumlah itu pihaknya pada tahun ini hanya bisa mengatasi sekitar 200 titik.
Sejumlah daerah blank spot tersebut meliputi Kabupaten Bombana, Konawe Kepulauan, Buton, Konawe, dan Kota Baubau.
”Insyaallah, dari 249 ini kami bisa atasi 200 di tahun ini. Sementara untuk sisanya diupayakan di tahun berikutnya,” terangnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berkomitmen mendukung Program Analog Switch off.
Salah satunya dengan terus membenahi serta mengupayakan ketersediaan infrastruktur jaringan internet.
Pemerintah daerah juga terus mendorong para penyedia jasa internet seluler telepon di Sultra untuk memperluas jangkauannya. (ant)