GenPI.co Sultra - Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menerima massa demonstrasi yang menyuarakan sejumlah tuntutan dengan duduk lesehan dibahu jalan masuk kantor DPRD setempat.
Ketua DPRD Zahari, Kapolres AKBP Erwin Pratomo, Sekda Roni Muhtar, dan sejumlah anggota DPRD setempat juga terlihat menerima peserta aksi yang mencapai ratusan orang.
Dalam dialognya Monianse menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah pusat tidak ada upaya penundaan Pemilu.
Di mana komitmen menyelenggarakan Pemilu berjalan sesuai jadwal, yaitu 14 Februari 2024 mendatang.
”Tanggal 14 Februari 2024 itu sudah disepakati. Kemampuan yang terbatas sehingga (anggaran Pemilu) kami anggarkan selama dua tahun mulai 2023 dan 2024 lagi dana hibah,” terangnya.
Dia mengatakan, penganggaran Pemilu dalam dua tahun itu dilakukan agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu dari dukungan anggaran cukup.
”Dan sebagai komitmen tidak ada penundaan Pemilu sesuai yang sudah disepakati pada 14 Februari 2024,” katanya.
Maka, dari komitmen tersebut sudah sangat jelas bahwa pemerintah daerah bersama pemerintah pusat tidak ada upaya untuk penundaan.
”Kami sudah siap menyelenggarakan pada 14 Februari 2024,” tegasnya.
Moninase mengungkapkan, soal kelangkaan minyak goreng secara nasional telah diambil diambil langkah-langkah oleh pemerintah pusat.
Bahkan pihaknya terus melakukan upaya dan langkah-langkah yang terbatas sesuai dengan kewenangan dan kemampuan pemerintah daerah.
”Alhamdullilah, untuk bisa memberikan rasa keterjangkauan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, pemerintah bersama distributor hari ini melakukan pasar murah dibeberapa tempat,” pungkasnya. (ant)