GenPI.co Sultra - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan alasan meninggalnya anggota brimob IPDA Imam Agus Husen saat demo di Kendari, Senin (11/4).
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan menuturkan, tubuh IPDA Imam terbentur pintu mobil barracuda.
Setelah itu, korban yang terjatuh mengalami sesak napas disertai muntah darah.
”Mobil brimob (barracuda) itukan berat, jadi dibawa di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari dan meninggal dunia sekitar pukul 17.30 WITA,” ucap Ferry, Senin (11/4).
Sementara itu, informasi yang dihimpun korban meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat membuka pintu mobil barracuda brimob.
Insiden tersebut terjadi usai korban membubarkan massa aksi sekitar pukul 15.40 WITA.
Korban membentur pintu mobil barracuda saat hendak turun membubarkan massa.
Belum sempat melompat dari mobil, pintu yang sudah terbuka. Namun, mengenai truk yang terparkir sehingga berbalik menghantam dada korban.
Diketahui, IPDA Imam Agus Husen merupakan alumnus Akpol 2020 dan menjabat PS Kanit 2 Subden 2 Den Gegana Satbrimob Polda.
Dia meninggal dunia dalam pengamanan demo serentak 11 April yang digelar mahasiswa di area Kantor DPRD Sultra. (ant)