’Polisi dan TNI Pembunuh’ di Demo Kendari, Kata Para Mahasiswa

12 April 2022 23:00

GenPI.co Sultra - Kericuhan antara massa mahasiswa dan aparat keamanan menyisakan sejumlah kerusakan. Coretan bernada sarkastis ’Polisi dan TNI pembunuh’ menghiasi plang perkantoran.

Selain itu, pagar Kantor Wali Kota Kendari hancur dalam demonstrasi 11 April, kemarin.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, kerusakan disebut masih dalam batas yang diterima.

Meski begitu, dia menyarankan agar masyarakat dan mahasiswa sebaiknya menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan santun.

”Artinya sesuai dengan ketentuan dan aturan, termasuk tidak merusak fasilitas umum,” ucap dia, Selasa (12/4).

Menurutnya, fasilitas yang rusak bukan hanya merugikan pemerintah, namun juga masyarakat.

”Karena pasti akan dibangun kembali, diperbaiki kembali, dan itu menggunakan anggaran negara yang juga bersumber dari masyarakat,” tuturnya.

Sulkarnain mengaku, telah memerintahkan pihaknya mengkalkulasi apa saja yang rusak dan mesti diperbaiki.

Sementara itu, menurut pantauan GenPI.com Sultra, pagar proyek kantor Wali Kota Kendari tidak seluruhnya rusak.

Adapun pagar rusak yakni dari sisi depan plang nama Kantor Wali Kota Kendari hingga ke sisi samping yang berhadapan dengan kantor Perum Bulog Sultra.

Selain itu, tampak coretan yang bertuliskan ’Polisi pembunuh’dan ’TNI pembunuh’ pada plang nama kantor tersebut.

Perlu diketahui, massa aksi yang melakukan unjuk rasa pada Senin (11/4) terdiri dari berbagai perguruan tinggi dan Cipayung se-Kota Kendari.

Mereka menuntut kebijakan pemerintah antara lain kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sembilan bahan pokok (sembako), dan rencana penundaan Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA