Korban Bencana Jangan Cemburu, Pesan Sulkarnain Malah Bikin Baper

13 April 2022 13:00

GenPI.co Sultra - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta korban bencana alam tidak cemburu lantaran jumlah bantuan nontunai yang diberikan tidak sama atau berbeda-beda.

”Kita beri penjelasan kepada warga agar tidak ada salah paham karena angkanya beda-beda, khawatir nanti merasa kenapa ada perbedaan,” ujarnya, Rabu (13/4).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari, jumlah bantuan nontunai paling rendah yang diberikan ke penerima yakni Rp1,5 juta dan terbesar Rp50 juta.

Dalam agenda Penyerahan Bantuan Bencana Alam Cuaca Ekstrim di Kota Kendari itu Sulkarnain menjelaskan, jumlah bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami para korban.

”Kami harapkan dengan penjelasan ini masyarakat bisa mengerti,” tutur dia.

Selain itu, Sulkarnain berharap kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam bisa terbentuk karena potensi bencana di Kendari beragam.

”Mulai dari banjir, tanah longsor, termasuk juga bencana nonalam seperti kebakaran dan Covid-19 ini,” ucapnya.

Menurutnya, dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan tersebut bisa meminimalisir dampak bencana alam dan nonalam.

Senada dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kendari Paminuddin mengatakan, pihaknya tengah menggarap program KATANA alias keluarga tangguh bencana.

”Masih sementara kami persiapkan, Insyaallah akhir April atau awal Mei sudah terbentuk,” kata dia.

Paminuddin menuturkan, relawan KATANA akan diberikan pelatihan dan sarana pelengkap sebagai duta di masing-masing kelurahan dan kecamatan.

Diketahui, bantuan yang diserahkan pada masyarakat tersebut merupakan korban akibat musibah bencana alam angin kencang 23 Desember 2021 lalu.

Total bantuan nontunai yang disalurkan kurang lebih Rp1,7 miliar kepada 165 kepala keluarga yang tersebar di seluruh Kota Kendari terkena dampak bencana itu.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA