GenPI.co Sultra - Tim Basarnas gabungan kembali melanjutkan pencarian seorang lansia Ismail, 62 yang hilang di Sungai Lalundu, Lamonea, Wiwirano, Konawe Utara (Konut), Rabu (13/4).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pihaknya melalui Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konut melanjutkan operasi pencarian korban di hari kedua.
”Sebelumnya pada pukul 01.24 WITA dini hari tadi tim rescue tiba di lokasi kejadian dan berkoordinasi ke pihak keluarga,” katanya.
Aris menjelaskan, pihaknya juga melakukan penilaian di sekitar tempat korban dilaporkan hilang. Pada pukul 02.00 WITA dini hari tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian.
”Pencarian dilanjutkan kembali pagi tadi pukul 06.30 Wita,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pencarian korban hari kedua dilakukan dengan membagi dua tim. Di mana tim 1 dengan menggunakan satu unit perahu panjang masyarakat dan satu unit perahu karet Basarnas.
Sementara tim 2 menggunakan tiga unit perahu panjang milik masyarakat.
”Tim 1 melakukan penyisiran satu kilometer ke arah selatan, sementara tim 2 ke arah utara,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Lamonea Ismail, 64, dilaporkan hilang di Sungai Lalindu.
Menurut keterangan tertulis Basarnas Kendari, pada pukul 13.00 WITA korban pergi ke kebun bersama temannya.
Teman korban lalu meninggalkannya untuk pulang ke rumah dan kembali lagi ke kebun sekitar pukul 17.34 WITA, namun tidak menemukan Ismail.
Khawatir, teman korban mencari dan hanya menemukan pakaian Ismail yang tergeletak di pinggir sungai Lalindu.
Kabar tersebut disampaikan kepada keluarga korban dan masyarakat setempat, sehingga mereka bersama-sama melakukan pencarian.
Lantaran korban masih tidak ditemukan, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Command Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari. (ant)