GenPI.co Sultra - Menyambut mudik Lebaran 2022, Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau mulai melakukan persiapan.
Diketahui, angkutan layanan Lebaran 2022 akan berlangsung selama 22 hari, terhitung pada 22 April hingga 13 Mei 2022.
Kepala Subseksi Teknis, Operasional, Keamanan dan Pelayanan Darurat UPBU Betoambari Baubau La Rano mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mendirikan posko.
”Jadi kita akan mendirikan posko bersama dengan polres, TNI, dan teman-teman operasional,” katanya.
Dia menegaskan, pegawai operasional dilarang mengambil cuti untuk H-7 sampai dengan H+7.
”Semua anggota kita akan stand by di tempat, untuk pelayanan angkutan lebaran,” tegasnya.
Posko angkutan Lebaran akan disiagakan sejumlah personel gabungan. Mereka akan melayani dan memastikan kelancaran angkutan lebaran di Bandara Betoambari.
Rano menerangkan, penumpang angkutan lebaran di Bandara Betoambari diprediksi akan mulai meningkat pada minggu ketiga dan keempat bulan Ramadan.
Saat ini, pihaknya mencatat jumlah penumpang belum menunjukkan peningkatan baik dari dan tujuan Baubau-Makassar maupun Baubau-Kendari.
”Sekarang ini penumpang masih low. Biasanya berdasarkan pengalaman tahun lalu, pada minggu ketiga dan keempat baru ada lonjakan penumpang,” terangnya. (ant)