40 Napi Kendari Mendadak Santri, Sudah Tobat dan Jadi Orang Baik

15 April 2022 20:00

GenPI.co Sultra - Tidak kurang dari 40 narapidana (napi) mengikuti pesantren kilat di dalam Lapas Kelas IIA Kendari. Selama Ramadan, mereka dididik menjadi santri.

Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Abdul Samad Dama mengatakan, pesantren kilat itu diadakan setiap tahun.

Kegiatan tersebut digelar untuk mengisi amaliah-amaliah ibadah Ramadan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

”Untuk mengisi waktu lowong, dari pada mereka menghayal dan lain sebagainya,” katanya, Jumat (15/4).

Samad mengungkapkan, para ’santri’ ituakan mengikuti pesantren kilat selama 15 hari hingga 29 April 2022.

Pesantren itu dimulai pukul 09.00-12.00 WITA. Alasannya, pada jam tersebut para napi memiliki banyak waktu lowong.

”Jadi selama pesantren kilat, kami isi dengan ceramah-ceramah dan hal-hal yang sangat bermanfaat bagi mereka,” terangnya.

Diketahui, Ramadan merupakan bulan suci yang penuh pengampunan.

Tak sedikit yang sangat antusias untuk memperoleh banyak pahala di bulan tersebut. Tidak terkecuali napi penghuni Lapas Kendari menjadi ’santri’ dadakan.

Melalui program pesantren kilat, para napi diharapkan dapat memaksimalkan peluang meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan 2022. (mcr6/jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA