GenPI.co Sultra - Salah satu tanda anak memasuki fase pubertas menuju remaja adalah mengalami menstruasi pertama. Tetapi bagaimana jika anak telat haid pertama?
Biasanya, anak mengalami menstruasi pada usia 12 tahun. Tetapi tidak menutup kemungkinan lebih cepat, yaitu di umur sembilan tahun.
Tetapi tidak semua anak mengalami haid pertama pada usia tersebut. Ada juga dari mereka yang mengalami keterlambatan datang bulan pertamanya.
Kondisi tersebut dilenal dengan istilah amenore primer. Di mana, remaja milenial belum juga menstruasi setelah usia 15 tahun atau tiga tahun setelah pertumbuhan payudara.
Berikut sejumlah kemungkinan penyebab anak belum juga mengalami haid pertama.
Anak gadis memiliki riwayat pubertas yang sama seperti keluarga, seperti; ibu, tante, bahkan nenek.
Artinya ada salah satu anggota keluarga yang memiliki riwayat telat haid pertama yang menurun kepada anak.
Selama masih dalam kisaran usia yang tergolong normal, orang tua tak perlu khawatir berlebihan.
Telat haid pertama bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu yang dikonsumsi selama masa pengobatan.
Sebagian jenis obat dapat mengganggu siklus hormon menstruasi sehingga menekan ovulasi dan mengakibatkan keterlambatan.
Mestruasi pertama bisa mengalami keterlambatan karena dipengaruhi jumlah lemak dalam tubuh anak. Utamanya pada anak yang mengalami obesitas.
Artinya, kelebihan berat badan pada anak gadis atau remaja milenial akan memengaruhi perubahan ovulasi. (hellosehat)