GenPI.co Sultra - Tidak selamanya ngabuburit diisi dengan ceramah agama. Menunggu waktu berbuka bisa sambil ngobrolin politik, lho.
Hal itulah yang dilakukan Ikatan Alumni (IKA) Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Para alumnus menggelar dialog partai politik sembari menunggu waktu beduk Magrib.
Ketua Program Studi Ilmu Politik FISIP UHO sekaligus moderator acara M Najib Husain mengungkapkan, tidak selamanya buka puasa diisi dengan ceramah agama.
Menurutnya, ngabuburit sambil membicarakan politik juga patut dihadirkan dalam sebuah momen religius.
”Kita mencoba membuat warna baru pada kegiatan hari ini,” ungkapnya, Sabtu (16/4).
Najib menjelaskan, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu syarat pelengkap untuk akreditasi prodi.
”Bagaimana keterkaitan antara prodi dan alumni, apakah para alumni ini diterima di pasar kerja atau bagaimana,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IKA Ilmu Politik Muhammad Sanir Jumar menuturkan, esensi dari acara tersebut adalah silaturahmi.
”Tentu ini menjadi kesyukuran kami bisa menghimpun alumni Ilmu Politik,” tuturnya.
Dia menerangkan, dialog partai politik yang dilaksanakan tersebut membahas isu tiga periode, serta kesiapan partai dan penyelenggara.
”Makanya kami mengundang tokoh politik, pakar politik, dan juga penyelenggaranya,” terangnya.
Diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber tokoh politik, yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra Ruksamin dan Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang.
Tampak hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra La Ode Abdul Natsir Muthalib dan Pengamat Politik Sultra Eka Suaib.