GenPI.co Sultra - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan rekayasa lalu lintas di dalam kota jelang Lebaran Idul Fitri 1443 H.
Rekayasa lalu lintas akan dilaksanakan di sejumlah lokasi pusat perbelanjaan yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan.
”Seperti Lippo Plaza, Matahari, Mall Mandonga, termasuk pasar-pasar tradisional,” kata Kepala Dishub Kendari La Ode Abdul Manas Salihin, Senin (18/4).
Menurutnya, aktivitas masyarakat di tempat-tempat tersebut akan meningkat beberapa hari menjelang Lebaran.
Sehingga untuk mengurangi kemacetan di titik-titik tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas Polresta Kendari.
Dia mengungkapkan, sebagian besar orang yang tinggal di Kendari diketahui berasal dari luar daerah.
”Kebanyakan perantau, baik dari luar Kendari tetapi masih dalam lingkup Provinsi Sultra maupun dari luar Sultra,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan Dishub Kota Kendari dari tahun ke tahun, aktivitas mudik jelang Lebaran nanti akan menyebabkan kemacetan di dalam kota.
Dia mengatakan, puncak kemacetan lalu lintas di Kendari akan terjadi sejak tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
”Karena sudah dua tahun ada pembatasan mudik maka menurut prediksi kami H-7 itu akan terjadi lonjakan pemudik,” paparnya.
Sementara itu, penempatan pos pengamanan mudik di Kendari belum ditentukan.
”Kami belum rapatkan soal itu, tapi secepatnya, dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.