GenPI.co Sultra - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi pelabuhan penyeberangan akan dipadati pemudik pada H-4 Lebaran 2022.
Kepala Dishub Sultra Muhammad Rajulan mengatakan, animo perantauan atau pekerja antarwilayah yang mudik Lebaran sangat tinggi.
”Pulang kampung atau mudik menyambut Lebaran sudah lazim,” katanya, Selasa (19/4).
Rajulan menyebut saat mudik pintu-pintu penyeberangan pelabuhan, bandar udara, maupun terminal transportasi darat selalu padat.
Lanjut dia, Sultra memiliki tiga pelabuhan penyeberangan pintu masuk dan keluar wilayah.
”Ada Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Pelabuhan Fery Kolala, dan Pelabuhan Tondasi Kabupaten Muna,” katanya.
Sementara pelabuhan penyeberangan dalam wilayah Sultra diprediksi padat pemudik akan terjadi pada H-4 Lebaran.
Pelabuhan tersebut di antaranya Pelabuhan Fery Torobulu (Kabupaten Konawe Selatan)-Tampo (Kabupaten Muna), Pelabuhan Fery Amolengo (Konawe Selatan)-Labuan (Buton Utara).
Pelabuhan Fery Lasalimu (Kabupaten Buton)-Wangi Wangi (Kabupaten Wakatobi) dan pelabuhan penyeberangan Waara (Kabupaten Muna)-Murhum (Kota Baubau).
”Diimbau pemudik menjaga keselamatan diri sendiri dan secara tidak langsung sudah ikut menjaga keselamatan orang lain. Kita saling menjaga,” ujarnya. (ant)