GenPI.co Sultra - Komisi IV DPR RI dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkoordinasi mengantisipasi lonjakan harga pangan yang terjadi saat puasa dan jelang Lebaran.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini ingin memastikan ketersediaan pangan pokok di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa (19/4).
”Kami melihat beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Utamanya minyak goreng yang menjadi permasalahan luar biasa beberapa minggu terakhir ini,” katanya.
Pihaknya meminta semua pihak bersama-sama melakukan upaya menyediakan stok 12 bahan pangan pokok.
Pasalnya, beberapa waktu lalu hinggga sekarang minyak goreng masih menjadi polemik yang luar biasa di masyarakat. Termasuk di dalamnya juga ketersediaan bahan pangan untuk Lebaran.
”Biasanya daging sapi yang harganya naik saat musim seperti ini, tetapi masih aman. Malah minyak goreng curah masih mahal,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus meyakini keseluruhan komoditas strategis di Sultra ’so far so good’.
”Berdasarkan pantuan kami, komoditas dari pertanian Alhamdulillah aman sampai Lebaran,” jelasnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menegaskan, secara umum keterasediaan 12 pangan pokok strategis di Sultra mencukupi kecuali minyak goreng.
Kemudian ketersediaan nasional untuk kedelai aman mencukupi kebutuhan nasional sekitar Rp 200 sampai 250 ribu ton perbulan.
”Kami tentu perlu backup semua pihak supaya bisa meningkatkan produksi kedelai, baik dari sisi peningkatan produktivitas maupun luas panennya,” jelasnya. (jpnn)