GenPI.co Sultra - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari melakukan pencatatan data kependudukan terhadap penyandang disabilitas alias kaum difabel.
Kepala Disdukcapil Kendari Iswanto mengatakan, pendataan dilakukan dengan cara mendatangi rumah mereka.
”Kami melakukan jemput bola ke rumah-rumah penyandang disabilitas yang benar-benar tidak bisa datang ke kantor,” katanya, Rabu (20/4).
Dia mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kendari.
”Dinsos berikan alamatnya, kemudian petugas Disdukcapil mendatangi rumah mereka,” ungkapnya dia.
Lebih lanjut Iswanto menuturkan pencatatan data tersebut bertujuan untuk membantu mereka agar tercatat sebagai penduduk Indonesia.
”Khususnya agar diketahui sebagai warga Kota Kendari,” tuturnya.
Selain itu, sambung dia, perekaman data kependudukan tersebut juga merupakan syarat mendapatkan bantuan dari pemerintah kota.
”Seperti bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH dan sebagainya,” sambungnya.
Meski demikian, Iswanto belum mengetahui jumlah warga disabilitas Kendari secara keseluruhan.
”Saya belum periksa jumlahnya jadi belum bisa kasih keterangan, nanti akan saya cek,” ujarnya.
Imbuh dia, dengan melakukan jemput bola di tempat tinggal mereka, para penyandang disabilitas ini bisa merasa diperhatikan.
”Mereka juga punya hak dilindungi dan diakui oleh negara,” pungkasnya.