GenPI.co Sultra - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Triwulan I mencapai Rp4,59 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sultra, Jumat (22/4).
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran (PPA) II Kanwil DJPb Sultra Eko Wahyu Budi Utomo menyebut, APBN berperan dalam rangka merangsang pemulihan ekonomi.
Termasuk mendorong stabilitas ekonomi di tengah isu global yang hingga kini juga mempengaruhi perkembangan nasional.
Eko menyebut jika dari sisi belanja APBN, belanja negara di Sulawesi Tenggara dengan total pagu Rp22 triliun realisasi sampai dengan Triwulan I Rp4,59 triliun atau 20,57 persen.
”Realisasi ini cukup baik sesuai dengan yang ditetapkan,” katanya.
Dia menjelaskan, realisasi belanja negara tersebut ditopang belanja pemerintah pusat dan Transfer ke Daerah Dana Desa (TKDD).
Sementara realisasi belanja pemerintah pusat hingga Maret 2022 sebesar Rp1,231 triliun atau 18,67 persen.
Besaran dana tersebut meliputi untuk belanja pegawai Rp463,48 miliar atau 18,67 dari pagu dan belanja barang Rp334,04 miliar atau 13,05 dari pagu APBN.
Lalu belanja modal sebesar Rp433,99 miliar atau 28,04 persen dari pagu APBN dan belanja bantuan sosial Rp40 juta atau 0,53 persen dari pagu APBN.
”Sementara dari sisi Transfer ke Daerah Dana Desa, realisasinya cukup baik dengan 21,37 persen atau Rp3,336 triliun dari pagu Rp15,753 triliun,” pungkasnya. (ant)