GenPI.co Sultra - Seorang mahasiswi kesehatan yang tengah magang di RSUD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban perampokan pada Kamis, (21/4), sekitar pukul 21.30 WITA.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban bernama Serlinda Arjuni berjalan kaki menuju taman rumah sakit sambil memesan barang lewat daring.
Setelah tiba di lokasi tersebut, Serlinda duduk dan memasukkan telepon genggam ke dalam tas miliknya.
Beberapa menit kemudian, aksi perampokan pun terjadi. Seorang laki-laki tiba-tiba datang dari arah belakang sambil menarik tasnya.
Serlinda sempat terjatuh dan mempertahankan tasnya. Akan tetapi pelaku mengancam akan membunuh jika melawan sambil menodongkan pisau ke perutnya.
Kondisi tersebut membuat korban takut, sehingga tas milik mahasiswi magang tersebut akhirnya berhasil dibawa kabur pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna membenarkan persitiwa tersebut.
Dia mengungkapkan setelah kejadian tersebut, pelaku meninggalkan lokasi dan menjatuhkan pisaunya.
”Ternyata pisau tersebut hanyalah khayalan atau pisau mainan yang terbuat dari plastik,” ungkapnya, Sabtu (23/5).
Menurut keterangan korban, pada saat kejadian pelaku memakai baju kaus hitam, celana jeans hitam, jaket hitam lengan pendek, serta berbadan gemuk.
Beber Wiguna, adapun tas yang berhasil dirampok tersebut berisikan sebuah HP, uang tunai Rp300 ribu, dan beberapa kartu ATM.
Akibatnya, korban mengalami kerugian materi sebesar Rp1,65 juta.
”Hingga saat ini pelaku masih dalam penyelidikan,” tegasnya.