Mantap! BPOM Kendari Pastikan Jajanan Takjil di Sultra Aman

25 April 2022 22:00

GenPI.co Sultra - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari memastikan jajanan berbuka puasa alias takjil yang dijual di Sulawesi Tenggara (Sultra) aman dari bahan berbahaya.

Kepala BPOM di Kendari Yoseph Nahak Klau mengatakan, sebanyak 217 sampel yang diuji dinyatakan memenuhi syarat.

Sampel takjil diambil dari Kendari, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Sampel takjil tersebut antara lain; es campur, es pisang ijo, gorengan seperti jalangkote dan risoles, kue lapis, kerupuk berwarna, serta beberapa menu takjil lainnya yang dijajakan pedagang.

”Kami pastikan, jajanan pangan takjil ini tidak mengandung bahan berbahaya yang dilarang untuk dikonsumsi,” ungkapnya, Senin (25/4).

Adapun bahan berbahaya yang tidak boleh digunakan dalam makanan, yakni; Methanil yellow, Rhodamin B, Borax, dan Formalin.

Selain itu, Yoseph menuturkan, sembari melakukan sampling takjil pihaknya juga mengedukasi pedagang dengan tips menjual pangan aman di tengah pandemi Covid-19.

’Tetap pakai masker, jaga higienitas pangan, kami juga bagikan leaflet yang berisikan informasi bahan kimia terlarang di makanan,” ujar dia.

Jelang Lebaran, Yoseph tetap mengimbau agar pelaku usaha tetap mentaati peraturan dalam menjalankan usahanya.

”Khususnya dalam olahan makanan dan minuman, jangan sampai menggunakan bahan kimia berbahaya,” ucapnya.

Dia juga menambahkan, masyarakat sebagai konsumen wajib memperhatikan keamanan pangan yang hendak dibelinya.

”Jadi konsumen cerdas, selalu melakukan pengecekan untuk mendapatkan panganan yang aman,” tutupnya.

Diketahui, BPOM di Kendari telah melakukan intensifikasi pengawasan pangan setiap minggu selama bulan Ramadan.

Kegiatan tersebut tidak berhenti sampai di situ, pihak BPOM di Kendari akan tetap melaksanakan pengawasan hingga seminggu setelah Lebaran.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA