GenPI.co Sultra - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertransaksi menggunakan QRIS.
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan metode bertransaksi secara nontunai.
Asisten Manager Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Sultra Perdana Wahyu di Kendari mengatakan, UMKM diharapkan mulai melakukan transaksi menggunakan QRIS.
”Peran teman UMKM di sini bagaimana membuat pelanggan berbelanja menggunakan QRIS," katanya di sela Festival Kuliner Ramadan di pelataran Tugu Religi MTQ Kendari.
Dia menjelaskan, pada ajang tersebut pihaknya menyediakan seribu kupon belanja bagi pengunjung yang ingin bertransaksi nontunai.
Terang dia, setiap pengunjung akan mendapatkan maksimal lima kupon, di mana setiap kuponnya berisi saldo Rp5 ribu.
Selanjutnya dengan kupon tersebut masyarakat hanya membayar Rp1 untuk setiap kuliner.
”Jadi dengan kupon ini masyarakat cukup bayar Rp1 dengan lalu discene ke bar code (pemindai) yang ada di pelaku UMKM,” ujar dia.
Ketua Tripel-K Muhammad Yusri mengatakan, pihaknya bersama pelaku UMKM lainnya di Kota Kendari siap mendukung digitalisasi pembayaran.
”Kami mengapresiasi komitmen BI Sultra untuk membangun dan membiasakan UMKM untuk melakukan transaksi nontunai,” pungkas Yusri. (ant)