GenPI.co Sultra - Kekecewaan calon jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak terelakkan lantaran batal berangkat haji tahun 2022.
calonKepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kendari H Sunardin mengatakan, pemerintah Arab Saudi menetapkan usia calon jemaah haji maksimal 65 tahun.
Alasannya, status pandemi Covid-19 belum dicabut World Health Organization (WHO) sehingga dikhawatirkan jemaah haji lansia terpapar virus.
Akibat kebijakan tersebut, hanya 294 orang yang akan diberangkatkan tahun ini dari total 581 calon peserta haji Kendari.
”Padahal sudah menunggu dua tahun, bahkan sudah melunasi biaya keberangkatan, ternyata 65 tahun ke atas itu tidak bisa ikut,” jelas Sunardin, Rabu (27/4).
Dia mengungkapkan, pembatasan usia tersebut tentu sangat tidak diharapkan pihak Kemenag apalagi para calon jemaah.
Meski begitu, Kemenag Kendari sudah menjelaskan penyebab tertundanya keberangkatan para calon jemaah haji lansia.
Sunardin mengungkapkan, mereka akan menjadi prioritas pemberangkatan pada 2023 mendatang.
”Karena ini aturan dari Arab Saudi makanya kita tidak bisa apa-apa,” ungkapnya.
Sunardin berharap, kuota haji bisa kembali normal pada tahun depan sehingga calon jemaah haji usia 65 ke atas bisa berangkat ke tanah suci.
”Semoga juga situasi dan kondisi Covid-19 tidak ada lonjakan tahun depan supaya kita bisa ikutkan sesuai dengan kuota yang ada,” pungkasnya.