GenPI.co Sultra - Pelaksanaan salat Idulfitri 1443 Hijriah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dilaksanakan di 101 titik lokasi.
Ratusan titik tersebut tersebar di tempat ibadah masjid termasuk ruang terbuka seperti lapangan hingga jalan raya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendari HM Lalan Jaya mengatakan, jumlah lokasi salat Id diperkirakan akan terus bertambah.
”Masih akan bertambah, sementara titik lokasi terbesar tentu di Masjid Al-Kautsar dan Masjid Al-Alam," katanya kepada GenPI.co Sultra, Kamis (18/4).
Ratusan lokasi tersebut diketahui sudah disepakati antara Kemenag Kendari, bersama MUI, BAZNAS, dan Kabag Kesra Kendari pada awal Ramadan lalu.
Lalan menjelaskan, tidak ada pembatasan jumlah makmum dalam pelaksanaan salat Id 2022.
Hanya saja, lanjut dia, berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 8 Tahun 2022, jamaah salat Idulfitri tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)
”Alhamdulillah, bulan Ramadan ini saf salat sudah rapat dan tidak ada pembatasan, tapi tetap pakai masker, begitu pula Idulfitri nanti,” jelasnya.
Meski kasus Covid-19 Kendari sudah dinyatakan nihil, akan tetapi masyarakat terus diimbau untuk menggunakan masker.
”Utamanya pakai masker, karena sudah menjadi imbauan Menteri Agama berdasarkan Surat Edaran,” terangnya.
Lebih lanjut Lalan mengungkapkan bahwa durasi ceramah Idulfitri pun tidak dibatasi lagi seperti sebelumnya.
Namun materi khotbah sudah diseragamkan dan disediakan Kemenag Kendari.
”Materi khotbah dibuat oleh Kemenag dan MUI Kendari, sudah selesai dan sudah bisa didistribusikan,” pungkasnya.