GenPI.co Sultra - Sedikitnya 213 warga Kota Kendari dilaporkan terpapar Covid-19. Bahkan, beberapa pasien tersebut sudah menjalani vaksinasi dosis penguat alias booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum menuturkan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan.
Total sementara ada 213 orang yang terpapar. Padahal, beberapa bulan lalu Pemerintah Kota Kendari sempat gembira dengan prestasi nol kasus aktif.
”Total kasus ada 155 isolasi mandiri dan 58 dirawat inap,” rinci dia, Sabtu (14/2).
Rahminingrum menjelaskan, para pasien terpapar usai perjalanan ke luar kota.
Ada pula riwayat pasien terpapar namun sama sekali tidak melakukan perjalanan.
Fenomena mengejutkan ditemukan dinkes setempat yang mendapati fakta dari 213 pasien penerima dosis penguat atau booster dinyatakan positif Covid-19.
”Yang belum menjalani vaksin serta penerima dosis satu dan dua juga terkonfirmasi positif,” terangnya.
Dia menerangkan, para pasien positif Covid-19 yang telah divaksin tersebut tidak akan mengalami gejala sehebat orang yang belum divaksinasi.
Pihaknya menilai, lonjakan yang cukup signifikan ini terjadi karena masyarakat mulai mengendorkan protokol kesehatan (prokes)
Utamanya bagi mereka yang beraktivitas di luar dan berkerumun di tempat ramai.
”Bisa jadi tidak patuh prokes dan berkerumun. Sekarang ada varian omicron yang penyebarannya lebih cepat dari delta,” ucapnya.
Imbuh dia, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan proses 3M. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
”Penting juga mengingatkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga demi mencegah Covid-19 dan varian baru omicron,” tegas Rahminingrum. (ant)