Ayaman Ketupat Lebaran di Kendari Ramai Diburu Warga, Laris Manis

01 Mei 2022 03:00

GenPI.co Sultra - Anyaman ketupat Lebaran di sejumlah pasar tradisional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai ramai dijajakan.

Maraknya penjualan anyaman ketupat tersebut menandakan beberapa hari lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idulfitri 1443 Hijriah.

Pantauan GenPI.co Sultra di dua pasar, yakni Pasar Panjang dan Pasar Korem Kendari terlihat belasan pengrajin anyaman ketupat.

Salah satu pengrajin anyaman ketupat di Pasar Panjang Wa Gobe mengatakan, hanya menjual hasil anyamannya tersebut saat jelang Lebaran.

”Saya sehari-hari jual sayur, kalau dekat Lebaran baru bikin anyaman ketupat,” kata Gobe, Sabtu (30/4).

Dia menuturkan, ada dua jenis anyaman ketupat yang dibuat, yakni anyaman dari daun pandan dan daun kelapa.

Anyaman ketupat berbahan dasar daun pandan misalnya dibanderol Rp15 ribu per gantung atau sebanyak sepuluh anyaman.

”Sedang yang berbahan dasar daun kelapa, dijual dengan harga Rp10 ribu per gantung,” tuturnya.

Lewat tangannya, dia mengaku dapat membuat lebih dari seratus buah anyaman ketupat.

”Sudah dua hari saya menjual, kemarin tidak habis, tersisa sedikit,” ujar dia.

Meski begitu, dia mengaku cukup terbantu dengan pendapatan yang dihasilkan dari menjual anyaman ketupat tersebut.

Sementara itu, pengrajin anyaman ketupat di Pasar Korem Kendari juga tidak kalah banyak.

Bahkan, lahan parkir motor kini dimanfaatkan belasan ibu-ibu untuk menjual hasil anyamannya.

Seorang penjual Nur Hani mengucapkan, dirinya tidak hanya menjual anyaman ketupat, tetapi juga pembungkus lapa-lapa.

”Saya juga buat pembungkus lapa-lapa, dibantu anak saya,” ujarnya.

Hani tidak ingin menyebutkan hasil jualan anyaman ketupatnya, namun dia bersukur karena ratusan buah anyamannya bisa laku.

”Alhamdulillah, lumayan untuk tambah-tambah pembeli baju lebaran, dek,” pungkasnya sambil tersenyum.

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA