GenPI.co Sultra - Pasca-Lebaran 1443 Hijriah, harga sejumlah bahan pangan atau sembako kembali normal. Salah satunya terjadi di Pasar Panjang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sejumlah harga bahan pangan juga terpantau stabil sejak pra-Lebaran hingga pasca-Idulfitri.
Pedagang Nurmiati mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih baik sebelum maupun sesudah Lebaran dibanderol Rp35 ribu per kilogram.
”Tidak ada kenaikan, harga normalnya memang segitu,” katanya kepada GenPI.co Sultra, Kamis (5/5).
Begitu pula harga bahan pangan lainnya seperti tomat dijual Rp15 ribu dan cabai Rp35 ribu per kilogram.
Sementara kentang dan wortel, masing-masing dijual dengan harga Rp15 ribu per kilo.
”Untuk jeruk nipis harganya juga tetap sama, Rp5 ribu per kilogram,” terang Nurmiati.
Pedagang lain Marjono mengucapkan, harga sayur-mayur sempat naik saat hari raya namun normal kembali usai Lebaran.
”Seperti sayur kangkung, sehari sebelum Lebaran harganya Rp8 ribu per ikat, sekarang turun lagi jadi Rp5 ribu,” ucap Marjono.
Untuk kacang tanah, dibanderol Rp24 ribu per liter naik dari harga sebelumnya Rp22 ribu per liter.
Kemudian, harga minyak goreng merek Sovia dijual Rp40 ribu per liter, dan merek Filma Rp70 ribu serta merek Mitra Rp60 ribu per dua liter.
”Kalau harga beras kepala satu karungnya Rp55 ribu per lima kilogram,” ujar dia.
Selain itu, harga daging sapi pun mulai berangsur turun. Sehari sebelum Lebaran, daging sapi dijual Rp170 ribu dan kini dijual Rp150 ribu per kilogram.
”Harga daging ayam potong masih sama, Rp70 ribu per ekor,” tutur seorang penjual daging Nur Khofifah.