GenPI.co Sultra - Arus balik penumpang via pelabuhan penyeberangan feri Tampo, Muna menuju Torobulu, Konawe Selatan (Konsel) diprediksi mengalami puncak pada 7-8 Mei 2022.
Hal tersebut disampaikan PT ASDP (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Supervisor ASDP Tampo-Torobulu Syamsul Hidayat mengatakan, pergerakan arus balik di pelabuhan pasca-Idulfitri 1443 H mulai ramai.
Sambung dia, hingga H+5 Lebaran arus balik penumpang dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat dan dua sudah mulai meningkat.
”Dan diperkirakan pada Sabtu (H+7) dan Minggu (H+8) terjadi puncaknya,” katanya.
Syamsul menjelaskan, tiga kapal feri dioperasikan di penyeberangan Tampo-Torobulu.
Ketiga kapal tersebut adalah KMP Bahteramas-2, KMP Teluk Cendrawasih-2, dan KMP Nuku.
”Sementara satu feri cadangan KMP Pulau Rubiah sementara dalam proses perbaikan,” jelasnya.
Pihaknya berharap, tiga armada feri tersebut mampu mengatasi puncak arus balik penumpang.
”Kalau kondisi normal aktivitas kapal hanya 2-3 trip, namun saat puncak arus balik bisa 4-5 trip dalam sehari, tergantung dari kondisi jumlah penumpang yang balik,” ucapnya.
Salah seorang penumpang di Tampo dengan tujuan Kendari La Ode Safri mengungkapkan, pergerakan arus balik kendaraan terutama mobil pribadi mulai ramai di pelabuhan itu.
Dia menerangkan, hingga pukul 10.00 WITA jumlah kendaraan roda empat yang masuk dan mengambil nomor antri penyeberangan kini sudah memasuki angka 95 kendaraan.
”Sementara untuk roda dua (motor) sudah mencapai angka 150 kendaraan,” pungkasnya. (ant)