Kapten KMP Mujair Meninggal Usai Layani Arus Balik Lebaran 24 Jam

09 Mei 2022 06:00

GenPI.co Sultra - Kapten KMP Mujair La Tamuda yang saat ini masih membantu KM Nuku penyeberangan Tampo-Torobulu meninggal dunia.

La Tamuda meninggal usai melayani trip arus balik Lebaran 2022.

General Manager Baubau PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Rudy Hanafiah membenarkan kabar duka tersebut.

BACA JUGA:  Arus Balik Lebaran Mulai Terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari

”Betul, meninggalnya itu dua hari yang lalu (Kamis, 5 Mei),” katanya.

Rudy menjelaskan, La Tamuda meninggal bukan pada saat bertugas di kapal.

BACA JUGA:  Senin Mulai Bekerja, Arus Balik di Pelabuhan Kendari Mulai Terasa

Akan tetapi, kapten kapal itu meninggal di rumahnya di sekitar pelabuhan Tampo, Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna usai melakukan tugas.

La Tamuda diduga meninggal akibat kelelahan hingga menyebabkan menyebabkan setop jantung.

BACA JUGA:  Arus Balik di Pelabuhan Raha Padat, Armada Kapal Ditambah

Sebab, dia melayani arus mudik hingga arus balik Lebaran selama 24 jam yang meningkat dari dua tahun sebelumnya.

”Kalau melihat ciri-ciri fisiknya (kemungkinan penyakit) jantung, hitam badannya,” jelasnya.

Terang Rudy, La Tamuda saat ini merupakan Mualim I kapal ferry KM Nuku penyeberangan Tampo, Muna-Torobulu, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Namun, dia sudah mengantongi SK sebagai Kapten KMP Ferry Mujair penyeberangan Raha-Pure.

Sementara SK tersebut baru turun pada momen angkutan Idulfitri 1443 Hijriah, sehingga setelah arus balik baru akan dipindahkan sesuai posisinya yang baru.

”Posisinya sebenarnya sudah Kapten di Mujair. Rencana saya setelah angkutan Lebaran ini baru saya pindahkan sebagai Kapten di Mujair,” terangnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA