Jelang Akhir Jabatan, Kinerja Wali Kota Kendari Disorot Mahasiswa

11 Mei 2022 03:00

GenPI.co Sultra - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Hasir menyoroti beberapa hal terkait kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Khususnya, di masa kepemimpinannya pada periode 2017-2022 atau selama hampir lima tahun Sulkarnain Kadir menjabat.

Pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-191 Kendari, menurut Hasir, ada beberapa hal yang mesti menjadi atensi wali kota.

Pertama, kata dia, penataan pasar tradisional yang belum terselesaikan hingga menjelang akhir masa jabatan Sulkarnain.

”Banyak pedagang yang mengeluh karena pemkot dianggap tidak mampu mengatur dan menertibkan pasar-pasar ilegal,” jelasnya, (10/5).

Selanjutnya, terkait isu lingkungan yang menyebabkan beberapa daerah Kendari masih terendam banjir.

Hasir menuturkan, banjir tersebut masih terjadi karena lemahnya kebijakan yang mengatur tentang buang sampah sembarangan.

”Masih banyak masyarakat yang membuang sampah di kali dan laut,” tuturnya.

Selain itu, kondisi drainase yang tidak mendapat perhatian juga menjadi penyebab terjadinya banjir.

Terakhir, Hasir juga turut mengomentari soal ketersediaan air bersih yang tidak merata di masyarakat.

”Terkadang hanya seminggu dua kali aliran air itu terdistribusi di setiap perumahan-perumahan,” jelasnya.

Meski begitu, dia juga mengapresiasi beberapa program-program wali kota, utamanya Kendari Terang.

Dia berharap, pembangunan daerah bisa terus ditingkatkan baik pada kepemimpinan Sulkarnain maupun pemimpin selanjutnya.

”Semoga dalam pembangunan ini pemerintah bisa lebih up lagi terkait kondisi Kendari, sehingga menjadi kota emas di 2045 nantinya,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA