GenPI.co Sultra - Arus penumpang angkutan Lebaran pada H-7 hingga H+7 Idulfitri 1443 Hijriah mencapai 75.032 orang.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari tiga rute, yaitu; Tampo-Torobulu, Baubau-Waraa, dan lintasan Labuan-Amolengo.
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau mencatat, angka tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya dengan 48.248 penumpang.
Sementara untuk total trip atau tambahan perjalanan kapal pada tiga lintasan tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Lebaran tahun ini tercatat melayani 751 trip dari tahun lalu hanya 622 trip.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau Supriadi mengatakan, jumlah angkutan Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebesar seratus persen.
Khususnya terjadi pada tiga lintasan, yakni; Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), Baubau-Waraa (Baubau-Buteng), dan lintasan Labuan-Amolengu (Butur-Konsel).
”Meningkatnya angkutan Lebaran karena sebelumnya ada pelarangan mudik atau dibatasi perjalanan orang akibat pandemi Covid-19,” terangnya.
Dengan kembali stabilnya kondisi arus penumpang, armada KMP Bahteramas II yang membantu melayani lintasan Tampo-Torobulu sudah dikembalikan ke jalur semula.
”Ya, dikembalikan untuk melayani rute Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi),” pungkas Supriadi. (ant)