Buaya Ganas Terkam Kakek di Kolaka Timur, BKSDA Turun Tangan

12 Mei 2022 09:00

GenPI.co Sultra - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut terjun mencari seorang kakek di Kolaka Timur (Koltim) yang diterkam buaya sungai.

BKSDA Sultra bergabung dengan Basarnas Kendari untuk mencari korban yang bernama Wacaling, 60.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra La Ode Kaida mengatakan, pihaknya turun bersama dengan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) Konawe Selatan (Konsel).

BACA JUGA:  Tangkap Bebek, Hap! Remaja Asal Muna Hilang Diterkam Buaya

”Kami dari BKSDA ada tiga orang dan dari Balai TNRAW ada lima orang,” ucap La Ode Kaida, Rabu (11/5).

Ungkap dia, pihaknya ikut melakukan pencarian yang dipimpin langsung oleh tim SAR Gabungan Basarnas Kendari.

BACA JUGA:  Innalillahi, Begini Kondisi Remaja yang Diterkam Buaya Sungai

”Ada TNI-Polri, kami dari BKSDA, Balai TNRAW, Basarnas dan dari pemerintah daerah. Untuk peralatan, semua kami gunakan dari tim Basarnas,” ungkapnya.

Kaida menyebutkan, Sungai Wungguloko tempat korban diterkam memang merupakan habitat buaya.

BACA JUGA:  Pasang Pukat Ikan, Kakek di Kolaka Timur Diterkam Buaya Sungai

”Untuk itu, seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas di sekitar sungai tersebut,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Wacaling, 60, diterkam buaya sungai hingga meninggal dunia.

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa, (10/5). Tepatnya di Sungai Simbune, Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Koltim, Sultra.

Buaya tersebut sempat terlihat dan diabadikan oleh warga dengan telepon genggam. video berdurasi 18 detik itu pun viral di media sosial.

Di mana, terlihat sang buaya sambil menggigit tubuh korban berjalan di tengah sungai. (mcr6/jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA