GenPI.co Sultra - Volume sampah di Kota Baubau mengalami peningkatan sekitar 100-120 ton per hari usai Lebaran 1443 Hijriah.
Hal tersebut dituturkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Halfia Hamiru.
”Jadi memang volume sampah kita meningkat, yang biasanya hanya sekitar 80 ton per hari, kini naik sekitar 100-120 ton per hari setelah Lebaran ini,” tuturnya, Rabu (11/5).
Halfia mengatakan, peningkatan volume sampah sekitar 20 persen itu merupakan hitungan per hari dan diakui tergolong besar dari hari biasanya.
”Jadi memang ada peningkatan dan cukup besar sebenarnya,” katanya.
Ungkap dia, penumpukan sampah terjadi terutama di daerah yang padat penduduk termasuk area yang menjadi pusat kunjungan masyarakat usai Lebaran.
”Di antaranya Kecamatan Wolio, Murhum, Batupoaro, dan Kokalukuna. Termasuk Keraton, Pantai Kamali, Pantai Nirwana, dan sekitar Lakeba,” ungkapnya.
Sambung dia, peningkatan cukup besar terjadi pada bak-bak pembuangan yang telah disediakan.
Bahkan saking banyaknya, petugas harus melakukan pengangkutan sampah dua kali sehari.
”Pengangkutannya dua kali sehari, yakni pagi dan sore hari,” katanya. (ant)