GenPI.co Sultra - Tim SAR gabungan hingga Kamis, (12/5), belum menemukan tubuh kakek Wacaling, 60, yang dilaporkan hilang diterkam buaya sungai.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mangatakan, pencarian terhadap kakek tersebut telah dilakukan mulai pagi pukul 06.30 hingga 17.30 WITA, namun korban tak kunjung ditemukan.
”Perkembangan hasil operasi SAR hari, Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi pencarian karena hasil nihil,” katanya.
Aris menjelaskan, pencarian korban melibatkan personel gabungan dari Pos SAR Kolaka, BPBD Kolaka Timur, BKSDA Kolaka Timur.
Termasuk dari Polres Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Wungguloko, SAR Hidayatullah, KPA Kompak Timur, masyarakat setempa, dan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, Seorang kakek bernama Wacaling, 60, diterkam buaya sungai hingga meninggal dunia.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa, (10/5). Tepatnya di Sungai Simbune, Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat sedang memasang pukat, tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam korban dan membawanya ke tengah sungai.
Buaya tersebut sempat terlihat dan diabadikan oleh warga dengan telepon genggam. video berdurasi 18 detik itu pun viral di media sosial.
Di mana, terlihat sang buaya sambil menggigit tubuh korban berjalan di tengah sungai. (mcr6/jpnn)