GenPI.co Sultra - Pemerintah Arab Saudi memberikan peluang masyarakat Indonesia, khususnya Sultra untuk menunaikan ibadah haji. Sayangnya, kuota yang diberikan hanya untuk 917 orang.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) Marni membenarkan jika hanya mendapat kuota 917 orang.
”Kuota 917 calon haji atau 40 persen dari rata-rata tahun sebelumnya, yakni 1.870 sampai 1.984 orang,” katanya, Kamis (12/5).
Marni menjelaskan, pengurangan jatah yang dialami calon jemaah haji juga terjadi di seluruh provinsi Indonesia.
Sambungnya, pihaknya meminta masyarakat Sultra, khususnya umat Islam untuk tetap bersyukur.
”Alhamdulillah, pemerintah Arab Saudi telah memberi peluang bagi umat Islam di Indonesia untuk berhaji meskipun kuotanya masih sangat terbatas,” ujar Marni.
Selain pengurangan, calon jamaah haji yang masuk kategori usia 65 tahun ke atas tidak memperoleh kuota.
”Ini aturan pemerintah Arab Saudi karena masih kondisi pandemi Covid-19,” tegasnya.
Imbuh Marni, calon jemaah haji secara nasional akan diberangkatkan pada 3-4 Juni 2022.
Sementara, Sultra yang masuk embarkasi Makassar atau masuk kelompok atau gelombang dua diprediksi berangkat pada pertengahan Juni depan.
”Bagi calon jamaah haji yang namanya masuk dalam daftar pemberangkatan tahun ini sedang proses pengurusan,” pungkasnya. (ant)