GenPI.co Sultra - Sampah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan produksi signifikan dampak momen Ramadan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Nismawati memastikan sampah masih terkendali meski terjadi peningakatan produksi.
Nismawati menyebut, volume sampah terlihat meningat sebelum Lebaran karena petugas yang beragama muslim tidak masuk kerja.
”Nah, sehari sebelum Lebaran mereka kerja sampai dua kali untuk memastikan itu betul-betul bersih,” sebutnya.
Sementara itu, dirinya menghimbau warga Kendari untuk meningkatkan kesadaran.
”Utamanya dalam hal membuang sampah tepat waktu,” imbaunya.
Dirinya mengaku dalam dua tahun terakhir, warga sudah memiliki kesadaran dalam mengelola sampah.
Kesadaran masyarakat saat ini diklaim lebih baik dibanding beberapa tahun lalu yang disebutnya masih minim.
”Alhamdulillah sekarang sudah tidak seperti saya masuk dua tahun lalu walaupun sekarang belum seperti kita inginkan,” terangnya.
Pihaknya menyebut, sampah daerah yang diproduksi rata-rata mencapai 260-300 ton per hari dengan jumlah armada pengangkut yang beroperasi sebanyak 52 unit. (ant)