GenPI.co Sultra - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio menyebut ada tujuh daerah yang bakal mengalami kekosongan pemimpin.
Asrun mengatakan, tujuh daerah di Sultra tidak akan dipimpin wali kota atau bupati definitif.
Hal tersebut karena ada sejumlah bupati dan wali kota yang akan berakhir masa jabatannya.
Masa jabatan pemimpin daerah tersebut diketahui akan berakhir pada tahun 2022.
”Ada tujuh daerah yang mengalami kekosongan pimpinan,” katanya, Minggu (15/5).
Asrun menjelaskan, kursi wali kota dan bupati yang kosong akan diisi sementara oleh Pejabat Sementara (Pjs).
Sambung dia, pihaknya meminta semua pihak untuk tetap tenang dan bersabar.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tidak termakan informasi yang tidak jelas.
Hal tersebut merujuk pada nama-nama calon yang bakal menggantikan wali kota dan bupati yang purna pada tahun ini.
”Kami minta kepada semua pihak untuk tidak meneruskan informasi-informasi yang tidak jelas asal sumbernya,” pintanya. (ant)