Polresta Kendari Benarkan Video Warga Tangkap Pembusur, Tapi

17 Mei 2022 13:00

GenPI.co Sultra - Polresta Kendari angkat bicara terkait video penangkapan pembusur oleh warga di Kendari Beach yang viral di grup WhatsApp (WA) dan media sosial, Senin (16/5).

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman memastikan bahwa peristiwa tersebut sudah lama terjadi.

Eka menjelaskan, peristiwa itu sebenarnya terjadi pada April 2022 lalu.

Hal tersebut dipastikan setelah jajarannya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menelusuri kebenaran video tersebut.

”Untuk kejadian ini (video yang beredar), kejadian pada hari Kamis, 24 April 2022 sekitar pukul 24.00 WITA,” terangnya.

Eka menerangkan, saat itu piket jaga siaga Polsek Kemaraya menerima laporan dari masyarakat.

Di mana, warga berhasil mengamankan diduga pelaku pembusuran di Jalan Ir H Alala Kelurahan Puunggaloba, Kecamatan Kendari Barat.

Petugas piket Patroli Kemaraya 5.0 mendatangi TKP dan mengamankan AS yang sudah babak belur diamuk massa kawasan Teluk Kendari atau Kendari Beach.

Saat itu, di tubuh AS ditemukan katapel busur yang disisipkan di pinggang sebelah kiri, namun mata busur nihil.

Piket jaga Polsek Kemaraya saat itu berhasil mengamankan AS di Rutan Polsek Kemaraya 1x24 jam dan wajib lapor.

”Polisi kemudian menghubungi orang tuanya dan menunggu korban pembusuran di Kendari Beach, namun sampai saat ini nihil yang melaporkan,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penangkapan pelaku teror busur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di grup WA, Senin (16/5) malam.

Video yang beredar di aplikasi perpesanan populer itu berdurasi 30 detik.

Dalam video tersebut, warga berhasil mengamankan seorang pelaku busur yang meresahkan masyarakat.

Penangkapan tersebut diketahui terjadi di Kendari Beach.

Saat ditangkap, massa yang geram sempat memberikan salam olahraga kepada pelaku. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA