GenPI.co Sultra - Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Rajab Jinik meminta Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir segera mengambil tindakan tegas mengatasi aksi teror busur.
Hal tersebut diungkapkan Rajab usai menanggapi maraknya aksi teror busur misterius yang mencoreng Kota Kendari.
Selain itu, teror busur misterius yang terus saja terjadi membuat ketakutan masyarakat, utamanya dalam melakukan aktivitas di luar ruang.
”Apakah itu hanya kenakalan remaja atau memang ada orang yang tidak bertanggung jawab merusak citra Kota Kendari,” tanya Rajab, geram, Selasa (17/5).
Dirinya lantas mendesak Sulkarnain agar segera mengeluarkan keputusan untuk melibatkan RT/RW dalam proses pencegahan.
Serta mencari tahu sebab akibat hingga terjadinya teror busur di kota yang bertajuk Kota Lulo ini.
”Karena kami menilai teror busur ini sudah sangat meresahkan. Bahkan teror seperti ini baru terjadi di Kota Kendari,” terangnya.
Rajab menyebut alasan mendesak Sulkarnain agar segera mengambil tindakan karena dirinya menilai baru Polresta Kendari saja yang melakukan tindakan.
”Pemkot Kendari tidak kelihatan (aksinya),” tegasnya.
Maka dari itu, DPRD yang memiliki tugas pengawasan dengan tegas meminta Sulkarnain mengeluarkan surat keputusan.
”Kami meminta Wali Kota Kendari memerintahkan RT/RW lewat lurah untuk terlibat langsung di dalam mengidentifikasi dan mencegah teror busur itu,” pungkasnya. (mcr6/jpnn)